Selamat datang

SELAMAT DATANG di blog masduren

Banner

Minggu, 24 Juli 2016

Inilah Saat yang Kami Tunggu

Inilah Saat yang Kami Tunggu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Inilah saat yang kami tunggu! Kami akan membuktikan bahwa matahari punya energi dahsyat.
Sejak belajar tentang matahari, kami memang penasaran. Sebab, Pak Akma selalu membuat kami tercengang ketika menyimak penjelasan tentang matahari.
Kelas kami dibagi dalam 5 kelompok. Tiap kelompok terdiri atas 4 siswa. Hari ini, kami ke luar ruang kelas. Dengan riang ria, kami berhamburan menuju lapangan yang berada dekat kelas. Jam menunjukkan pukul 09. 15. Matahari melesat sepenggal dari orbitnya. Suasana terasa cukup panas. Sesekali kami harus mengelap keringat, karena matahari memang mulai menyengat kulit.
Kami disebar agar tidak berhimpitan. Masing-maing kelompok sudah mempersiapkan bahan dan alat yang diperlukan. Bahan yang diperlukan hanya selembar kertas buku dan sesobek kapas. Sedangkan alat yang dipakai adalah kaca pembesar. Pak Akma menyebutnya suryakanta.
Kini, kami mulai beraksi.
”Ayo anak-anak kita mulai! Semua kaca pembesar diarahkan ke kertas!” Demikian aba-aba Pak Akma.
Teman-teman tampak mulai gaduh. Mereka berebut memegang kaca pembesar. Maklum, karena tidak setiap anak memegang kaca pembesar. Tiap kelompok, hanya kebagian satu kaca pembesar. Pantas mereka berebut. Keringat yang berleleran tak mereka hiraukan.

... baca selengkapnya di Inilah Saat yang Kami Tunggu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Solusi Cerdas Buku Mahal

Solusi Cerdas Buku Mahal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Abdul Basid

Read anything five hour a day you shall soo be learned” (baca apa saja lima jam setiap hari, maka segeralah anda manjadi terpelajar). Seperti itulah pepatah inggris mengatakan. Semua itu tidak lain, karena dari saking pentingnya sebuah bacaan untuk kita.

Di indonesia, masyarakat yang membudayakan budaya baca masih sangat rendah dan masih menjadi kegiatan sekelompok kecil sebagian maasyarakat. Bahkan tidak sedikit masyarakat yang beranggapan bahwa kegiatan membaca merupakan sesuatu yang asing, jika bukan aneh. Apa yang melatar belakangi semua itu?

Sebetulnya problem rendahnya minat baca adalah persoalan kompleks. Dan ada juga faktor lain yang menyebabkan kenapa minat baca masyarakat kita begitu rendah, diantaranya, karena mahalnya buku, minimnya dukungan keluarga, pengaruh televisi, dan persebaran perpustakaan yang belum merata.

Dalam tulisan pendek ini penulis akan mengupas salah satu pnyebab saja, yaitu tentang mahalnya buku. Untuk mengatasi masalah mahalnya buku yang masih terbilang menjadi salah satu penyebab lemahnya budaya baca masyarakat kita, maka diperlukan terobosan baru agar bisa teratasi.

Mahalnya buku merupakan penyebab utama dan sering dijadikan alasan oleh masyarakat. Karena, masyarakat yang berkemampuan menengah kebawah sulit untuk membeli dan membacanya. Bagi kalangan menengah ke atas mungkin tidak begitu ma
... baca selengkapnya di Solusi Cerdas Buku Mahal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 21 Juli 2016

Merasa Bisa atau Bisa Merasa? (Local Wisdom 8)

Merasa Bisa atau Bisa Merasa? (Local Wisdom 8) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Agung Praptapa

Kompetenkah Anda? Profesionalkah Anda? Mampukah Anda? Dalam menjawab pertanyaan tersebut terdapat dua kelompok besar yang saling bertentangan. Kelompok yang pertama akan dengan cepat mengatakan saya kompeten, saya profesional, dan saya mampu. Tapi begitukah keadaan sebenarnya? Tentunya tidak ada jaminan bahwa orang yang mengatakan dirinya kompeten dalam kenyataannya juga kompeten. Yang mengaku profesional belum tentu profesional. Yang mengatakan dirinya mampu dalam kenyataannya belum tentu mampu. Bisa saja mereka hanya “merasa” kompeten, “merasa” profesional, dan “merasa” mampu. Hanya “merasa”. Kenyataannya? Belum tentu!

Untuk itulah maka kearifan lokal jawa mengajarkan dua hal yang terdiri dari dua kata dengan dua penempatan. Dua kata yang dimaksud adalah kata “rumongso” yang berarti “merasa” dan kata “biso” yang berarti “bisa ” atau “mampu”. Dua penempatan yang dimaksud disini adalah penempatan dua kata tersebut yang bisa ditempatkan dalam dua kombinasi, yaitu “rumongso biso” dan “biso rumongso”.

Dua kombinasi kata tersebut memili
... baca selengkapnya di Merasa Bisa atau Bisa Merasa? (Local Wisdom 8) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Animation

My Banner

masduren 678